Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sampah Antariksa, Seberapa Berbahayakah bagi Kita di Bumi?

Foto : ANTARA/Humas Polda Kalteng

Tim gabungan bersama warga Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah mengecek benda atau serpihan yang diduga 'fairing atau pelindung muatan roket Long March/CZ8 milik CNSA yang jatuh di perairan Kumai pada 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

Pertama, semua benda yang diluncurkan ke orbit Bumi harus memiliki rencana untuk mengorbit dengan aman ke area yang tidak berpenghuni. Ini biasanya disebut SPOUA (South Pacific Ocean Uninhabited Area) - juga dikenal sebagai "pemakaman pesawat ruang angkasa".

Ada juga opsi untuk merancang komponen dengan hati-hati sehingga komponen tersebut benar-benar hancur saat memasuki bumi kembali. Jika semuanya terbakar habis saat mencapai atmosfer atas, tidak akan ada lagi risiko yang signifikan.

Sudah ada beberapa pedoman yang mengharuskan minimalisasi risiko sampah antariksa, seperti pedoman Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk keberlanjutan jangka panjang kegiatan luar angkasa - tetapi mekanisme untuk hal ini tidak diperinci.

Selain itu, bagaimana pedoman ini berlaku secara internasional dan siapa yang dapat menegakkannya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut masih belum terjawab.

Singkatnya, haruskah kita khawatir akan tertimpa sampah antariksa? Untuk saat ini, tidak. Apakah penelitian lebih lanjut tentang sampah antariksa penting untuk masa depan? Tentu saja.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top