
Saluran Penghubung Batu Ampar dan Kali Induk Dibersihkan Pemkot Jaktim
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) membersihkan saluran penghubung (Phb) Batu Ampar dan Kali Induk di wilayah RT 16/02 Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (16/2).
Foto: ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta TimurJAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) membersihkan saluran penghubung (Phb) Batu Ampar dan Kali Induk di wilayah RT 16/02 Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mengantisipasi terjadinya genangan saat terjadi hujan.
"Upaya yang kami lakukan berupa pengerukan kali, waduk, hingga embung," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Kerja bakti saluran dan kali tersebut dilakukan bersama 75 personel gabungan dari unsur aparatur kelurahan dan kecamatan, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Satuan Tugas (Satgas) Sumber Daya Air (SDA).
Lalu ikut terlibat Suku Dinas (Sudin) Bina Marga, Lingkungan Hidup, Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut), Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air, Satpol PP, dan elemen masyarakat.
Sekretaris Kelurahan Batu Ampar, Abdul Haris mengatakan, kerja bakti ini untuk mengatasi genangan setinggi 30 centimeter (cm) yang kerap terjadi di wilayah RT 13 dan 16 RW 02 akibat saluran yang tersumbat sampah dan lumpur.
"Kita bersihkan lumpur dan sampah untuk mengatasi adanya genangan saat musim hujan," kata Haris.
Selain membersihkan saluran, kata Haris, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satuan Pelaksana (Satpel) Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kramat Jati untuk membuatkan box culvert (saluran kotak beton) dan saluran penghubung (crossing) di ujung Phb Batu Ampar agar air dapat mengalir lancar.
Adapun Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Batu Ampar Isra Nur Hikmah menjelaskan, untuk membuat crossing di ujung saluran personel satgas SDA akan memotong turap dan tembok pembatas warga.
Karena itu, dirinya sangat mengapresiasi dukungan warga dalam upaya mengatasi genangan di lokasi tersebut.
"Tindak lanjut kerja bakti ini akan dilakukan pembuatan crossing saluran air, dengan memotong turap dan tembok pembatas milik warga agar aliran air lebih lebar," jelas Isra.
Warga juga sudah setuju tembok pembatas rumah tersebut dibongkar untuk pembuatan crossing saluran agar aliran air dari Phb Batu Ampar ke Kali Induk cepat mengalir.
Berita Trending
- 1 Jalur pendakian Gunung Tambora masih ditutup imbas cuaca ekstrem
- 2 Demi Keselamatan, Menhub Tekankan Pentingnya Kesehatan Pengemudi
- 3 Merch-Making Market Sebagai Music Merchandise Expo dengan Beragam Program Menarik
- 4 Manado Banjir, Lantamal VIII Kerahkan Tim Bantu Evakuasi Warga
- 5 Jabar Pasang 400 Titik PJU di Jalur Mudik Garut
Berita Terkini
-
Pemprov Jakpus Pastikan Komoditas Pangan yang Dijual Pedagang Aman Dikonsumsi
-
Waspada Tingkat Tinggi terhadap Risiko Perang Dagang, RI Perlu Diversifikasi Pasar Ekspor
-
Pulihkan IHSG, Celios Kasih Saran Seperti Ini
-
Exit Tol Baru Cipali, Katalis Pertumbuhan Subang Smartpolitan
-
Dedi Mulyadi Sebut Ada Peningkatan Pembayar PKB 104%