Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
SAINSTEK

Saluran Nano Mikroskopis untuk Air Bersih

Foto : ISTIMEWA

Teknokrat menciptakan Graphair, teknologi yang dirancang khusus dan memiliki kemampuan pemurnian air yang unggul, lebih efektif, dan lebih cepat.

A   A   A   Pengaturan Font

Pelabuhan ikon Sydney telah memainkan peran utama dalam pengembangan teknologi CSIRO baru yang dapat menyelamatkan kehidupan di seluruh dunia. Dengan menggunakan bentuk graphene, Graphair, yang dirancang khusus oleh ilmuwan CSIRO ini memiliki kemampuan pemurnian air yang unggul, pembuatan yang lebih sederhana, lebih efektif dan lebih cepat.

Teknologi ini sudah diuji coba di pelabuhan Sydney. Teknik penyaringan yang baru ini terbukti sangat efektif, bahkan, air dari Pelabuhan Sydney yang dijadikan sampel, aman untuk diminum setelah melewati saringan.

Terobosan penelitian ini, dipublikasikan di Nature Communications. "Hampir sepertiga dari populasi dunia, sekitar 2,1 miliar orang tidak memiliki air minum yang bersih dan aman," kata Dong Han Seo, penulis utama yang juga ilmuwan CSIRO. Akibatnya, jutaan orang meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan pasokan air, sanitasi dan kebersihan yang tidak memadai setiap tahunnya.

Terutama di kalangan anak-anak. "Di Graphair, kami telah menemukan filter sempurna untuk pemurnian air, ini bisa menggantikan proses kompleks, memakan waktu dan multi tahap yang dibutuhkan saat ini dengan satu langkah," kata Soe. Graphene sendiri adalah bahan terkuat di dunia dan hanya bisa berupa atom karbon tunggal yang tipis, biasanya pengusir air.

Dengan menggunakan proses Graphair mereka, peneliti CSIRO dapat membuat film dengan saluran nano mikroskopis yang membiarkan air melintas, namun menghentikan polutannya. Sebagai tambahan, Graphair lebih sederhana, lebih murah, lebih cepat dan lebih ramah lingkungan daripada graphene.

Seo dan rekan-rekannya mengambil sampel air dari Pelabuhan Sydney dan membentangkannya melalui saringan air yang tersedia secara komersial, dilapisi Graphair. Peneliti dari sejumlah univeritas, termasuk dari University of Sydney dan Victoria University kemudian menguji dan menganalisis kualitas pemurnian airnya.

Terobosan ini berpotensi memecahkan salah satu masalah besar dengan metode penyaringan air saat ini,fouling. Seiring waktu, polutan berbasis bahan kimia dan minyak melumpuhkan dan menghambat saringan air, yang berarti kontaminan harus dilepas sebelum penyaringan dapat dimulai.Pengujian menunjukkan Graphair terus bekerja meski dilapisi polutan.

Tanpa Graphair, laju filtrasi membran terhambat dalam 72 jam. Ketika Graphair ditambahkan, membran menyaring lebih banyak kontaminan (99 persen removal) lebih cepat. "Teknologi ini bisa menciptakan air minum bersih, terlepas dari seberapa kotornya, dalam satu langkah," kata Seo. "Yang dibutuhkan hanyalah panas, graphene, filter membran dan pompa air kecil.

Kami berharap bisa memulai uji coba lapangan dalam komunitas masyarakat tahun depan," tambah Seo. CSIRO sedang mencari mitra industri untuk meningkatkan teknologi sehingga bisa digunakan untuk menyaring persediaan air rumah atau bahkan kota.

nik/berbagai sumber/E-6

Komentar

Komentar
()

Top