Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Salah Pikir Seputar Respons Regulasi BPA Menurut Ahli

Foto : ANTARA/ HO/ Sutterstock

Ilustrasi-Air kemasan galon.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kontroversi air minum dalam kemasan (AMDK) dalam galon polikarbonat mengandung senyawa kimia berbahaya, Bisphenol A (BPA), masih bergulir. Rancangan regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang akan mengatur penggunaan galon BPA pada Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) masih disorot sejumlah kalangan.

Salah seorang akademisi yang bersikukuh bahwa BPA 'aman'¹ adalah pengajar biokimia Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor (IPB), Syaefudin. Menurutnya, senyawa kimia BPA akan dikeluarkan lagi dari dalam tubuh orang yang tidak sengaja mengkonsumsinya melalui urin.

Namun, dia secara gamblang mengatakan setuju jika BPOM tetap melakukan pengawasan ketat terhadap konsentrasi BPA yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui air minum dalam kemasan galon plastik keras.

"Kita sebenarnya tidak tahu berapa konsentrasi BPA yang ada di sekeliling kita. Kalau tidak dibatasi, bisa saja ada yang nakal meningkatkan konsentrasi BPA," kata Syaefudin dalam keterangan persnya, Rabu (10/8).

Dia menyiratkan, senyawa BPA memang punya potensi bahaya bila tidak diawasi oleh lembaga yang punya otoritas seperti BPOM.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top