Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sidang Kasus Hoaks

Saksi Ahli Menilai Ratna Menyebar Kabar Bohong

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Onar tidak berarti selalu fisik, hasilnya memang begitu. Onar bisa saja membuat orang gaduh, heran, bertanya-tanya itu juga onar. Medsos kan wakil dari lisan," kata Wahyu di PN Jaksel.

Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum juga menghadirkan Ahli Hukum Pidana, Mety Rachmawati, yang mengatakan ada dua motif orang yang berstatus sebagai figur publik memberitakan berita bohong. Terlebih jika berita bohong tersebut dinyatakan dalam ranah publik.

Mety menjelaskan niat seorang publik figur dalam menyebarkan berita bohong harus dilihat terlebih dahulu. "Jadi, kita harus melihat Mens Rea atau niat awal," ungkap Mety.

Mety mengungkapkan, ada niatan untuk menarik simpati dari masyarakat dan ada yang untuk menimbulkan keonaran.

"Harus dilihat apakah ia inginkan orang simpati, supaya orang kasihan atau dia inginkan ada kericuhan? Dia sadar sebagai publik figur yang tidak disukai banyak orang, maka bisa saja dia sengaja menimbulkan keonaran," jelas Mety.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top