Sajian Lezat Serba Kerang

Masakan seafood dengan sajian kerang terkenal lezat karena diolah dengan berbagai variasi bumbu rempah dalam resepnya.

Bagi penggemar makanan laut atau seafood, kerang menjadi salah satu menu favorit yang pasti dicari. Dan ternyata banyak jenis kerang yang ada di dunia ini, tidak semuanya bisa dimakan.

Dari berbagai jenis itu, setidaknya ada 12 jenis kerang yang bisa dikonsumsi dan diolah dengan berbagai resep. Kerang sendiri merupakan hewan bertubuh lunak, yang memiliki kulit cangkang keras sebagai pelindung tubuhnya.

Dari beragam jenis kerang ini, tentu ada beberapa kerang yang sudah sangat populer dan menjadi sajian lezat. Beberapa jenis kerang yang bisa dikonsumsi dan disajikan dengan olahan yang sangat enak antara lain kerang hijau.

Mengapa disebut kerang hijau? Karena binatang yang disebut juga dengan green mussels ini memang memiliki kulit cangkang ber warna kehijauan. Jenis kerang ini sering disajikan menjadi kerang saus padang.

Lalu kerang darah. Banyak terdapat di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara. Disebut kerang darah karena binatang dalam anggota suku Arcidae ini menghasilkan hemoglobin dalam cairan yang berwarna merah yang dikeluarkannya. Walaupun hanya direbus, kerang ini cukup enak untuk dimakan.

Ada juga kerang simping . Kerang ini memiliki dua buah cangkang yang berbeda warna. Salah satu sisi kulit kerang berwarna putih, sedang sisi lainnya berwarna cokelat kemerahan.

Bentuknya bundar pipih dan di bagian engselnya rata. Dagingnya berwarna putih dan memiliki tekstur yang sangat lembut. Kerang jenis ini sering diolah menjadi kerang saus tiram.

Yang enak dikonsumsi lagi adalah kerang tahu. Jenis kerang tahu memiliki kulit keras dengan tekstur yang licin dengan guratan-guratan hitam keabu-abuan.

Warna daging kerang yang putih seperti tahu inilah yang menjadikannya disebut kerang tahu. Kebanyakan kerang tahu diolah dalam berbagai masakan negeri Tiongkok.

Selain itu juga yang cukup terkenal adalah kerang bambu. Disebut kerang bambu karena memang kulit cangkangnya yang menyerupai bentuk satu ruas bambu.

Biasanya kerang ini memiliki ukuran sebesar jari telunjuk orang dewasa. Jika dibuka persis dengan bambu yang dibelah. Dagingnya memanjang memenuhi ruang dalam cangkangnya. Kerang ini cocok diolah dengan berbagai jenis bumbu.

Ada pula kerang kijing. Jenis kerang kijing dalam bahasa Melayu disebut dengan remis. Sementara, dalam bahasa Sunda disebut haremis.

Walaupun bentuknya mirip dengan kerang hijau, tapi kerang kijing hidup di air tawar, yaitu dalam endapan sungai berpasir. Warnanya cokelat gelap dan dapat disajikan dalam sajian saus padang.

Kerang kampak juga enak untuk disajikan. Kerang kampak atau scallop, lebih mirip dengan kerang simping. Namun kulit kerang kampak tidak setipis dan sehalus kulit kerang simping.

Kulit kerang kampak lebih tebal dan kasar atau bermotif. Karena bentuk yang menyerupai kampak inilah makanya disebut kerang kampak.

Ada juga kerang nenek. Tidak seperti kerang yang lain, jenis kerang ini memiliki bentuk yang unik. Bentuknya seperti siput dengan cangkang panjang dan runcing di bagian belakang atau ujungnya.

Untuk membersihkannya bagian ujung atau yang runcing ini dipotong agar kotorannya keluar.

Kerang macan. Kerang ini sangat mudah dikenali. Motif kulit cangkangnya yang menyerupai kulit macan tutul inilah yang menyebabkannya dinamai kerang macan.

Kerang ini bisa dinikmati dengan cara direbus dan disajikan dengan cocolan saus, atau diolah menjadi berbagai sajian lain.

Kerang tiram. Jenis ini adalah sekelompok kerang-kerangan dengan kulit cangkang pipih dan berkapur. Kerang yang juga disebut dengan oyster ini memiliki tekstur daging kerang yang lembut. Karena kandungan kalsiumnya yang tinggi maka kerang dapat membantu membangun tulang yang kuat.

Ada juga kerang bulu Bentuknya lebih mirip dengan kerang darah, hanya saja kerang ini memiliki bulu halus disekitar cangkangnya.

Sebelum merebus jenis kerang ini sebaiknya

dicuci terlebih dahulu dan bilas beberapa kali untuk menghindari air rebusannya kotor dari bulu-bulunya.

Jika air perebusnya kotor dapat diulang atau dibilas kembali. Selain itu, ada juga yang namanya kerang gonggong. Bentuk cangkangnya akan mengingatkan kita dengan alat tiup dari kulit kerang namun dalam ukuran yang lebih kecil.

Kerang ini banyak terdapat di Batam dan kepulauan Riau. Teksturnya sedikit kenyal dengan rasa yang gurih. Kerang gonggong adalah primadona hidangan seafood di sana.yun/berbagai sumber/E-6

Kerang Hijau Tumis Bawang Putih

Bawang putih dan saus tiram adalah sahabat karib sejak masa lampau. Begitu banyak jenis sayuran ataupun protein hewani yang tepat dipadukan dengan keduanya. Tidak terkecuali kerang hijau yang super lezat ini.

Bahan :

- Kerang hijau

- Mentega

- Bawang putih

- Lada hitam

- Saus tiram,

- Kaldu Ayam.

Cara membuat :

- Cuci kerang hingga bersih dan rebus hingga semua cangkang terbuka.

- Tiriskan kerang dan simpan air rebusan di dalam panci.

- Lelehkan mentega dalam panci berukuran sedang.

- Tumis bawang putih dengan lada hitam. Masak hingga bawang putih berwarna keemasan. Tambahkan saus tiram, Kaldu Ayam, dan air rebusan kerang.

- Masak selama 5 menit dengan api besar, kemudian aduk hingga saus berkurang menjadi sekitar 1 cangkir.

- Masukkan kerang ke dalam panci dan aduk rata hingga seluruh kerang terlapisi dengan saus. Masak selama tiga hingga empat menit. Sajikan.

Kerang Bambu Saus Padang

Bahan :

- 500 gram kerang bambu/lorjuk yang asih segar

- 100 gram nanas

- 1 sendok makan lemon juice

- 1 sendok makan tepung maizena, larutkan dengan air dalam takaran yang sama

- ½ ruas jahe, cincang

- Air secukupnya

- Minyak goreng secukupnya

Bahan Saus Padang :

- 4 sendok makan saus tomat

- 4 sendok makan saus tiram

- 2 sendok teh gula

- 1 sendok makan saus cabai

- ½ sendok teh merica bubuk

Bumbu Halus :

- 25 gram bawang merah

- 7 buah cabai keriting

- 2 siung bawang putih

- ½ sendok teh garam

Cara membuat :

- Bersihkan terlebih dahulu kerang bambu yang hendak anda gunakan.

- Bersihkan di bawh air mengalir. Pastikan bersih dari pasir-pasir yang menempel.

- Sisihkan.

- Siapkan wajan pengoorengan berserta dengan minyak kemudian anda panaskan.

- Setelah minyak panas, anda masukan jahe beserta bumbu yang sudah dihaluskan kemudian anda tumis sampai harum.

- Sudah tercium wangi harum anda bisa menambahkan campuran saus ke dalam wajan masakan.

- Aduk hingga merata.

- Tunggu hingga beberapa saat lalu lanjutkan lagi dengan memasukan air 100ml secara perlahan dalam wajan masakan.

- Tambahkan bahan perasa makanan berupa garam ke dalam wajan masakan anda dan masak sampai seluruh bahan tersebut matang.

- Kemudian anda masukan nanas parut dan juga air jeruk lemon dalam masakan anda, aduk sampai merata.

- Kentalkan kuah dengan cara menambahkan larutan tepung maizena ke dalam masakan anda.

- Setelah masakan anda kental anda bisa mengangkatnya dan menyajikannya di atas piring saji.

- Sajikan bersama dengan nasi selagi masih hangat.