Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Saingi SpaceX, Amazon Luncurkan Satelit Uji untuk Layanan Internet Global

Foto : AP/Terry Renna

Roket Atlas 5 dengan pesawat ruang angkasa Project Kuiper Protoflight lepas landas dari Space Launch Complex-41 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Cape Canaveral, Florida, Jumat, 6 Oktober 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

CAPE CANAVERAL - Amazon meluncurkan satelit uji pertama untuk layanan internet yang direncanakan pada Jumat (8/10) sebagai saingan jaringan broadband SpaceX.

Associated Pressmelaporkan, roket Atlas V milik United Launch Alliance diluncurkan dengan sepasang satelit uji, memulai program yang bertujuan meningkatkan jangkauan internet global dengan 3.236 satelit di seluruh Bumi.

Amazon berencana mulai menawarkan layanan pada akhir tahun depan.

SpaceX milik Elon Musk memiliki keunggulan dibandingkan Amazon, Pendiri Amazon, Jeff Bezos, memiliki perusahaan roketnya sendiri, Blue Origin.

SpaceX menerbangkan satelit Starlink uji pertamanya pada 2018 dan satelit operasional pertama pada 2019. Sejak saat itu, SpaceX telah meluncurkan lebih dari 5.000 Starlink dari Florida dan California, menggunakan roket Falcon miliknya sendiri.

Eutelsat OneWeb Eropa juga meluncurkan satelit internet, dengan 600-an satelit di orbit.

Amazon awalnya setuju untuk menempatkan satelit pada peluncuran perdana roket Vulcan ULA.Namun karena Vulcan mengalami masalah hingga setidaknya akhir tahun ini, Amazon beralih ke Atlas V yang sudah lama ada.

Saat melisensikan program tersebut, Komisi Komunikasi Federal menetapkan bahwa setidaknya setengah dari satelit yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2026 dan semuanya pada tahun 2029.

Amazon telah memesan 77 peluncuran dari ULA, Blue Origin, dan Arianespace Eropa untuk menyelesaikan semuanya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top