Saham PADI Naik Disebabkan Kinerja Meningkat

JAKARTA - PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) menilai bahwa kenaikan saham perseroan lebih disebabkan oleh kinerja keuangan yang mengalami peningkatan cukup tinggi sehingga diapresiasi investor.

"Kenaikan harga saham perseroan mungkin lebih karena kinerja keuangan yang mencatatkan laba bersih, sementara sebelumnya mencatatkan rugi," ujar Direktur Utama Minna Padi Investama, Djoko Joelijanto dalam paparan publik insidentil di Jakarta, Rabu (2/8). Dalam laporan keuangan semester pertama 2017, emiten dengan kode perdagangan saham PADI itu mencatatkan laba bersih sebesar 32,17 miliar rupiah, dibandingkan periode sama tahun lalu yang membukukan rugi 395,76 juta rupiah.

Menurut Djoko Joelijanto, laporan kuangan perseroan yang mencatatkan laba itu ditopang peningkatan pendapatan usaha perseroan sebesar 448,97 persen menjadi 40,51 miliar rupiah pada semester pertama 2017 dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 7,38 miliar rupiah. "Adanya peningkatan pada pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek yang meningkat sekitar 633,39 persen menjadi salah satu faktor pendorongya," paparnya.

Pada 1 Agustus 2017, BEI melakukan penghentian sementara (suspensi) saham PADI sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Terpantau, harga saham perseroan pada 21 Juli 2017 sebesar 390 rupiah per lembar saham, dan pada 31 Juli 2017 menjadi 985 rupiah per lembar saham.

Halaman Selanjutnya....