
Saham Bank Merosot Setelah Menkeu AS Menegaskan Tidak Ada Perluasan Jaminan untuk Deposit Di Atas $250 Ribu

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, pada Rabu (22/3), mengatakan, pemerintahan Biden tidak mempertimbangkan langkah untuk memperluas asuransi bagi pemberi pinjaman.
WASHINGTON DC - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, pada Rabu (22/3) mengatakan, pemerintah mengesampingkan wacana perluasan cakupan asuransi simpanan untuk melindungi penabung dengan saldo di atas 250 ribu dolar AS dalam waktu dekat, memicu aksi jual lainnya di saham bank AS yang lebih kecil.
Berbicara di sidang Senat, Yellen mengatakan mungkin ada "diskusi yang beralasan" tentang apakah batas 250 ribu dolar AS saat ini untuk simpanan yang diasuransikan harus dicabut sebagai bagian dari reformasi sistemik jangka panjang.
Tetapi dia mengatakan bahwa dalam kekacauan saat ini, pemerintahan Biden tidak mempertimbangkan langkah untuk memperluas asuransi simpanan, sesuatu yang memerlukan persetujuan kongres kecuali Departemen Keuangan menemukan cara untuk menerapkannya secara sepihak.
"Saya belum mempertimbangkan atau mendiskusikan apapun yang berkaitan dengan asuransi selimut atau jaminan simpanan," kata Yellen, dikutip dari Financial Times.
Komentarnya muncul tak lama setelah Ketua Federal Reserve, Jay Powell, berusaha meyakinkan orang Amerika bahwa simpanan mereka "aman" karena tindakan yang telah diambil oleh pembuat kebijakan, termasuk fasilitas yang disiapkan oleh bank sentral untuk meningkatkan likuiditas bank-bank kecil.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya