Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Saham Asia Menguat, Fed Redam Spekulasi Suku Bunga Naik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

HONG KONG - Saham-saham Asia sebagian besar menguat mengikuti kenaikan Wall Street pada Kamis sore (5/5), setelah bank sentral AS menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin tetapi tampak kurang hawkish daripada yang dikhawatirkan beberapa orang, mengangkat sentimen investor dan mengirim dolar lebih rendah.

Sementara itu, harga minyak mentah melonjak karena Uni Eropa menjabarkan beberapa rincian rencananya untuk melarang penggunaan minyak Rusia, meningkatkan kekhawatiran tentang pasokan.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang terangkat 0,83 persen, meskipun perdagangan tipis dengan pasar Jepang dan Korea tutup karena hari libur.

Marcella Chow, ahli strategi pasar global yang berbasis di Hong Kong di J.P. Morgan Asset Management, mengatakan kenaikan 50 basis poin Federal Reserve sesuai dengan ekspektasi, sehingga menghilangkan beberapa kekhawatiran investor tentang langkah yang lebih agresif.

"Mengingat pasar Asia memiliki kepastian lebih saat ini, saya pikir ini mungkin juga akan menyebabkan pasar sedikit reli juga," katanya.

Keuntungan Asia mengikuti reli AS semalam di mana indeks Dow Jones Industrial Average naik 2,81 persen, indeks S&P 500 naik 2,99 persen dan indeks Nasdaq naik 3,19 persen.

Indeks Berjangka S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing turun 0,17 persen dan 0,28 persen, di perdagangan sore Asia.

Indeks Hang Seng Hong Kong (HSI) berakhir melemah 0,36 persen pada Kamis, dengan indeks sektor teknologi (HSTECH) turun 0,14 persen.

Kenaikan suku bunga setengah persen dari The Fed adalah lompatan terbesar dalam 22 tahun. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pembuat kebijakan siap untuk menyetujui kenaikan suku bunga berukuran serupa pada pertemuan kebijakan mendatang pada Juni dan Juli.

Powell juga mengatakan The Fed tidak "secara aktif mempertimbangkan" kenaikan suku bunga 75 basis poin, meredam beberapa ekspektasi pasar untuk jalur pengetatan yang agresif. Itu mengirim dolar lebih rendah, di mana ia bertahan di awal perdagangan Asia.


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top