Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sadewa Lapan Teknologi Pemantau Perubahan Cuaca

Foto : Istimewa

Tampilan Pemantauan Sadewa

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Satellite-based Disaster Early Warning System (Sadewa) milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) merupakan teknologi untuk memantau dan memprediksi perubahan cuaca. Sadewa juga digunakan untuk memprediksi hujan lebat dan potensi banjir di wilayah Jabodetabek pada 19 dan 20 Februari 2021.

"Sadewa merupakan produk litbang Lapan berupa aplikasi sistem peringatan dini atmosfer ekstrem berbasis satelit dan model atmosfer," ujar Peneliti Sains Atmosfer pada Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lapan Erma Yulihastin, di Jakarta, Senin (22/2).

Erma mengatakan, kehadiran Sadewa untuk mendukung riset atmosfer maupun aplikasinya oleh badan operasional terkait. Sadewa berfungsi untuk memberikan informasi terkait dengan penanganan kejadian bencana baik pada tingkat pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka pengelolaan resiko bencana.

Dalam pengembangannya, Sadewa berbasis teknologi satelit dan juga dilengkapi sensor-sensor terestria. Sadewa memantau kondisi lingkungan mendekati real-time dari satelit maupun sensor-sensor permukaan.

Sadewa juga memperkirakan kemungkinan terjadinya potensi bencana dengan menggunakan model-model computer. Data tersebut jadi dasar informasi peringatan dini bencana melalui monitor display di sebuah ruang kontrol.

Sadewa 1.0 mulai dikembangkan pada tahun 2010 sebagai pilot project. Untuk wilayah Jawa Barat yang rentan terhadap berbagai kejadian bencana seperti banjir dan longsor, dan dikembangkan ke Sadewa 2.0 untuk wilayah Indonesia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top