Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sungai Bengawan Solo Purba

Sadeng, Ujung Aliran Sungai Bengawan Solo Purba

Foto : KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Pantai Sadeng.

A   A   A   Pengaturan Font

Berhenti sejenak di pinggir jalan menuju pantai atau berjalan perlahan adalah cara paling tepat untuk menikmati pemandangan bekas aliran ini. Di sini bisa mengabadikan diri di tebing-tebing kapur yang ditumbuhi pepohonan.

Jika ingin lebih jauh lagi bisa menjelajahi Bengawan Solo purba hingga wilayah hulu tepatnya Pracimantoro di Kabupaten Wonogiri. Di sini bisa dijumpai lahan pertanian yang memanfaatkan lembah sungai yang berkelok-kelok dengan tanaman palawija.

Jika pilihannya hanya menuju Pantai Sadeng, maka akan melihat pantai pasir putih di Teluk Sadeng. Sayangnya pantai Sadeng hanya tersisa sedikit tepatnya di sudut bagian timur di depan pemecah ombak. Selebihnya telah dibuat menjadi pelabuhan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelabuhan Perikanan Pantai.

Sadeng saat ini menjadi pelabuhan perikanan di Yogyakarta yang paling maju. Hal ini terbukti dengan kelengkapan sarana pendukungnya, seperti perahu motor yang berukuran lebih besar, terminal pengisian bahan bakar, rumah pondokan nelayan luar daerah hingga tempat pelelangan ikan dan koperasi.

Sadeng tidak dapat berkembang seperti sekarang tanpa orang luar. Sekitar 1982, serombongan nelayan ikan dari Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, datang ke tempat ini. Mereka melihat teluk tersebut berpotensi sebagai tempat melaut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top