Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Joy

Saatnya Perempuan Mengenali Potensi Kekuatannya

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Berkaca pada film tersebut Ratih menyarankan pada kaum perempuan untuk mengenali bakat serta potensi yang dimiliki. "Kita perlu sesering mungkin mengukur kekuatan kita. Kita bisa lihat pada film ini, Joy yang merupakan sosok cerdas tetapi tidak bisa melihat bakat yang dimilikinya, berhasil membuktikan potensinya meski dengan susah payah," terang Ratih.

Pengenalan diri kita ini bisa dimulai dengan menggali intelegensi masing-masing, hal ini sebenarnya adalah modal dari Tuhan yang pasti setiap manusia memilikinya, yang membuatnya berbeda hanya pada sisi kapasitasnya saja, ada yang kecil, besar dan lain sebagainya.

"Mengetahui daya kapasitas itu penting sekali, kalau kompetensi kan bisa berpengaruh dari kita belajar. Sering kali kita terperangkap dalam diri kita dan cukup sulit, memang butuh introspeksi terus menerus. Yang juga tak kalah penting dalam proses ini adanya peran support system, yang dalam film Joy bisa kita dapat dari sosok neneknya, yang tidak pernah letih terus berusaha membantu Joy untuk mengenali potensinya," sambungnya.

Peliknya proses penemuan bakat ini, tergambar jelas dalam lingkup konflik kehidupan Joy, yang hanya neneknya saja yang percaya kemampuan Joy. "Orang tua harus menjadi support system, kalau di film Joy kelihatan banget dalam keluarganya sangat minim dukungan. Tetapi bisa bangkit karena Joy punya role model yang bisa memelihara kepercayaan dirinya. Yah, memang dalam konteks sosial wanita memang kerap ditempatkan pada kelas warga nomor dua, yang sering termarjinalkan, di dikriminasi dan lain-lainya. Ini tantangan tersulit memang dan bisa dibantu dengan adanya support system, seperti yang dilakukan sang nenek terhadap Joy," ungkap Ratih.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top