Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Saat Perang, Jenderal Kopassus Ini Tak Takut Apapun, Tapi Oleh Jarum Suntik Dia Deg-degan

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Pengalamannya di medan tempur tak diragukan lagi. Ia sudah lama akrab dengan bau mesiu dan desingan peluru. Bahkan, nyaris tewas di tangan musuh. Dan, dia juga tentara sembarangan. Bukan serdadu biasa. Tapi tentara pilihan dari salah satu kesatuan elit di negeri ini. Dia, tak lain adalah Prabowo Subianto.

Putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo ini karirnya memang lebih banyak dihabiskan di militer. Sejak lulus dari akademi militer tahun 1974, Prabowo langsung merasakan atmosfir perang ketika dikirim ke medan operasi militer di Timor Timor. Bersama kesatuan baret merah, Prabowo merasakan kerasnya sebuah peperangan.

Ya, kesatuan baret merah memang tidak bisa dilepaskan dari sosok Prabowo. Di Kopassus, Prabowo bisa dikatakan jenderal legenda. Di kesatuan ini pula, karirnya moncer dan meroket. Apalagi ketika itu statusnya sangat istimewa: menantu Soeharto, Presiden.

Pada bulan Desember tahun 1995 Prabowo resmi jadi orang nomor satu di Kopassus dengan jabatan Komandan Jenderal Kopassus. Pangkatnya pun naik jadi Mayor Jenderal (Mayjen).

Selepas jadi Danjen Kopassus, karir Prabowo kian melesat. Dia didapuk jadi Panglima Kostrad (Pangkostrad). Selangkah lagi, dia akan jadi Kepala Staf Angkatan Darat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top