Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Saat Jadi Taruna Akmil, Jenderal Asal Tanah Bugis Ini Ngotot Ingin Masuk Kopassus, Akhirnya Kesampaian

Foto : Istimewa

Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan prajurit Kopassus.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Saat ini, Letnan Jenderal (Letjen) Sjafrie Sjamsoeddin, mantan jenderal baret merah ini tengah memangku mandat sebagai penasehat khusus Menteri Pertahanan. Adalah Letjen (Purn) Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan (Menhan) saat ini yang mengangkat Sjafrie sebagai penasehat khususnya.

Seperti diketahui, Sjafrie dan Prabowo punya kedekatan tersendiri. Keduanya berkawan karib. Selain memang, keduanya sama-sama berasal dari Kopassus.

Nah, ada satu kisah menarik yang diungkap Salim Said dalam bukunya, Dari Gestapu ke Reformasi: Serangkaian Kesaksian, yang terbit pada tahun 2013. Menurut Salim, ketika masih jadi taruna Akmil, saat diminta mengisi formulir tentang kesatuan yang hendak dipilihnya, dari tiga pilihan yang disediakan, Sjafrie mengisi semuanya dengan jawaban Kopassus.

Menurut Salim, bagi Sjafrie, menjadi Kopassus adalah harga mati. Dan akhirnya keinginan itu terwujud. Sjafrie jadi prajurit Kopassus, pasukan elit TNI yang disegani dunia. Dari Kopassus, ia merintis karir hingga menduduki sejumlah posisi strategis di TNI dan terakhir pensiun dengan pangkat Letjen.

Sjafrie, jenderal asal tanah Bugis ini pernah menjadi Pangdam Jaya saat menjelang Soeharto lengser dari kursi Presiden tahun 1998. Ketika itu, Jakarta tengah diamuk kerusuhan besar pasca tertembaknya mahasiswa Trisakti.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top