Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Saat Ekonomi Biru Berkembang, Industri Perikanan Tertinggal

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Mengumpulkan data di dunia digital

Teknologi baru sedang dikembangkan yang mengurangi biaya pengumpulan data dan membuatnya lebih mudah untuk dilakukan. Misalnya, Proyek Moana di Selandia Baru bekerja untuk meningkatkan akses ke informasi laut, dan dengan mitra mereka ZebraTech, telah mengembangkan sensor Mang?pare, yang merupakan sensor suhu yang murah dan mudah digunakan. Sensor Mang?pare hanya dipasang pada alat tangkap, yang secara otomatis mengumpulkan data dan mengirimkannya ke server. Karena perangkat seperti ini menjadi lebih mudah digunakan, lebih murah, dan lebih mudah tersedia, akan lebih mudah bagi nelayan untuk memainkan peran utama dalam pengumpulan data laut.

Meluasnya penggunaan smartphone semakin menyederhanakan pengumpulan data. Dengan menekan beberapa tombol, nelayan dapat mengirimkan laporan tentang kondisi cuaca, statistik tangkapan, interaksi dengan kehidupan laut, dan banyak lagi. Aplikasi yang memungkinkan pengamatan ini direkam menjadi semakin umum. Misalnya, aplikasi smartphone Skipper Science saat ini digunakan di Alaska sebagai cara bagi nelayan untuk merekam pengamatan lingkungan informal. Ini memastikan bahwa pengamatan ini dimasukkan ke dalam keputusan berbasis iklim dan sains. Ada juga aplikasi seperti Odaku, yang merekam spesies ikan apa yang ditangkap dan lokasi penangkapannya. Aplikasi ponsel cerdas seperti ini membuat pengumpulan data menjadi mudah dan dapat diakses: pengubah permainan untuk data yang dikumpulkan oleh nelayan.

Bagaimana pengumpulan data dapat bermanfaat bagi nelayan

Saat ini, ada sedikit insentif bagi nelayan untuk mengumpulkan data untuk industri biru lainnya; mekanisme transfer nilai dari pengguna data (industri biru lainnya) ke pengumpul data (nelayan) belum ada. Tetapi jika ada lebih banyak koordinasi antara nelayan dan perusahaan, cara-cara untuk memonetisasi pengumpulan data dapat dikembangkan. Di sinilah organisasi seperti Berring Data Collective masuk. Fokus utama Berring Data Collective adalah bekerja dengan nelayan untuk mengisi kesenjangan dalam data laut, melengkapi kapal penangkap ikan dengan sensor, dan menemukan pengguna untuk data ini. Mengidentifikasi dan mendemonstrasikan nilai moneter dalam data, nilai yang akan diciptakan oleh industri biru lainnya, sangat penting untuk memastikan bahwa pengumpulan data adalah usaha yang menguntungkan bagi para nelayan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top