Rybakina Optimistis Tatap Musim 2025
Elena Rybakina (kiri) dan Alexander Shevchenko dari Kazakhstan merayakan kemenangan atas Pablo Carreno Busta dan Yvonne Cavalle-Reimers dari Spanyol dalam pertandingan ganda campuran di turnamen tenis United Cup di Perth, Jumat (27/12).
Foto: COLIN MURTY / AFPPERTH - Mantan juara Wimbledon, Elena Rybakina, optimistis kemitraan barunya dengan Goran Ivanisevic, mantan pelatih Novak Djokovic, akan membuahkan hasil positif untuk mengarungi musim 2025. Keyakinan ini akan diuji di United Cup, turnamen tim campuran yang menjadi pembuka musim 2025.
Petenis peringkat enam dunia itu baru saja menyelesaikan sesi latihan di Dubai bersama Ivanisevic sebelum bergabung dengan tim Kazakhstan untuk berlaga di Perth, salah satu dari dua kota tuan rumah dalam turnamen yang melibatkan 18 negara ini. Sydney menjadi kota penyelenggara lainnya.
Kazakhstan menghadapi Spanyol di pertandingan pembuka, dengan Rybakina difavoritkan menang melawan Jessica Bouzas Maneiro, yang berada di peringkat 54 dunia.
Pertandingan ini sekaligus menjadi ujian perdana bagi kolaborasi Rybakina dengan Ivanisevic, pelatih berusia 53 tahun yang sebelumnya berpisah dengan Djokovic, pemegang 24 gelar Grand Slam, musim lalu.
“Kami menghabiskan beberapa pekan bersama, dan Goran adalah orang yang menyenangkan. Saya belum bisa berbicara banyak tentang metode kami, tetapi persiapannya berjalan lancar,” ujar Rybakina, yang menjadi runner-up di Australian Open 2023.
“Meski waktunya singkat, saya sudah banyak belajar darinya, terutama dari sudut pandang seorang mantan pemain, bagaimana dia mempersiapkan diri. Saya belajar setiap hari, merasa kondisi fisik saya jauh lebih baik, dan semoga kami bisa meraih hasil yang baik di sini,” tambahnya, mengacu pada musim 2024 yang terganggu cedera.
Ivanisevic bergabung dengan tim Rybakina pada November, setelah Djokovic merombak timnya dengan menunjuk Andy Murray sebagai pengganti.
Rybakina berharap dapat bangkit setelah musim 2024 yang mengecewakan. Dia sempat memenangkan tiga gelar dari delapan turnamen pertama musim ini, sebelum cedera punggung dan sakit mengganggu performanya.
Petenis berusia 25 tahun ini melewatkan tur Asia pada akhir musim sebelum kembali berlaga di WTA Finals, saat dia mengalahkan petenis peringkat satu dunia Aryna Sabalenka.
Skuad Kazakhstan merupakan pendatang baru di United Cup, yang kini memasuki edisi ketiga. Mereka memulai kebersamaan dengan makan malam Natal dan percaya diri terhadap peluang. “Ini pengalaman pertama saya bermain di ajang tim. Jarang ada turnamen beregu, jadi saya sangat antusias dengan yang satu ini. Saya harap kami memiliki peluang besar,” tandas Rybakina. ben/AFP/S-2
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 4 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Percepat Swasembada Pangan, 130.000 Ha Lahan Pertanian Lampung Dibangun Irigasi
- Ronaldo Sebut Gelar Ballon d'Or 2024 untuk Rodri Tidak Adil
- Ronaldo Raih Globe Soccer Award sebagai Top Scorer Sepanjang Sejarah
- Jadwal Liga Inggris: Manchester City Hadapi Leicester, MU Jamu Newcastle
- H+2 Natal, Lalu Lintas di Semua Ruas Tol Regional Nusantara Meningkat