Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Legislasi Nasional | Data Pribadi yang Mudah Tersebar Ganggu Masyarakat

RUU Perlindungan Data Pribadi Harus Segera Diselesaikan

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

FORUM LEGISLASI | Diskusi Forum Legislasi: Anggota Komisi I DPR RI Fraksi NasDem, Mayjen (Purn) Supiadin Aries Saputra (kiri) bersama Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Dr Sukamta menjadi narasumber pada diskusi Forum Legislasi dengan tema “Keamanan Privasi dalam RUU Perlindungan Data Pribadi” di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Sisa waktu DPR periode 2014-2019 masih bisa untuk menuntaskan pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi.

JAKARTA - Sejak masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) pada 2016, Rancangan Undang-undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi masih mandek. Padahal, RUU tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat, karena sampai saat ini banyak terjadi kebocoran informasi sehingga RUU itu diperlukan untuk melindungi data pribadi yang mereka miliki.

"Jadi RUU ini saya katakan penting, bagi perlindungan data pribadi kita masing-masing. Karena kita semua pasti punya kepentingan pribadi yang tidak ingin diketahui rahasia itu oleh orang lain, terutama yang berkaitan dengan masalah perbankan," ujar Anggota Komisi I DPR RI, Supiadin Aries Saputra, saat diskusi media di Media Center DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).

Politikus Partai Nasdem tersebut menuturkan, banyak data masyarakat yang diperoleh dari nomor handphone mereka. Misalnya setiap ingin melakukan transaksi di bank, masyarakat dimintai nomor HP. Selain ini, teknologi media sosial yang berkembang pesat memiliki kerentanan yang tinggi terhadap keamanan data pribadi.

"Kalau hal ini tidak terkontrol dengan baik, maka bisa jadi data kita itu terbuka dan itu yang bisa memicu munculnya kejahatan-kejahatan perbankan. Tiba-tiba uang kita hilang, tiba-tiba ada yang cari kita dan segala macam," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top