Russia Terbuka Bagi Kesepakatan Nuklir Baru
"Akan ideal untuk membersihkan seluruh dunia dari senjata nuklir, tetapi di sisi lain kita akan dicabut dari faktor pencegah," ujar Peskov di sela-sela pertemuan puncak rencana Jalur Sutra Baru Tiongkok.
Desakan AS
Hubungan antara Moskwa dan Washington DC terganggu dan kedua negara telah menyatakan mereka meninggalkan Perjanjian Senjata Nuklir Jarak Menengah (INF), yang menimbulkan ketakutan akan terjadinya perlombaan senjata yang lebih besar.
Sebelumnya harian The Washington Post yang mengutip keterangan sejumlah pejabat pemerintah AS pada Kamis (25/4) melaporkan bahwa Presiden Trump telah meminta pemerintahannya untuk menyiapkan dorongan bagi pembuatan perjanjian senjata baru dengan Russia dan Tiongkok karena alasan peningkatan biaya dari perlombaan senjata nuklir abad ke-21.
"Presiden Trump telah menyatakan dengan jelas bahwa perjanjian kontrol senjata harus melibatkan Russia dan Tiongkok. Ini harus meliputi semua jenis senjata, semua hulu ledak nuklir, semua jenis misil," lapor seorang pejabat senior Gedung Putih seperti dilansir CNN pada Jumat (26/4) pekan lalu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya