Russia Kembali Luncurkan Serangan Massal
Pertempuran Garis Depan l Seorang tentara Ukraina menyaksikan meriam howitzer 2S1 Gvozdika sedang menembakkan peluru di garis depan pertempuran di wilayah Donetsk pada Senin (10/10). Pertempuran di garis depan itu terjadi saat Russia menggempur kota-kota di seluruh Ukraina dengan puluhan misil.
Russia kembali melancarkan serangan massal ke kota-kota di seluruh Ukraina. Moskwa menyatakan serangan-serangan itu sebagai balasan atas ledakan yang merusak jembatan utama yang menghubungkan Russia ke Crimea.
KYIV - Russia pada Selasa (11/10) mengatakan bahwa pihaknya telah meluncurkan serangan massal ke Ukraina beberapa jam sebelum terselenggaranya pertemuan G7 yang diperkirakan akan mengecam serangan misil sebelumnya.
Pertemuan G7 terselenggara sehari setelah misil-misil Russia menghantam ibu kota Ukraina untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.
"Pasukan Russia telah menghujani lebih dari 80 misil ke kota-kota di seluruh Ukraina," lapor Kyiv.
Sedangkan para pejabat di wilayah Lviv, Ukraina barat, mengatakan setidaknya tiga misil Russia menargetkan infrastruktur energi dan menghantam Kota Lviv sehingga sekitar sepertiga kota itu tanpa dialiri listrik.
Kementerian Pertahanan Russia mengkonfirmasi serangan tersebut dengan mengatakan pihaknya telah melakukan serangan besar-besaran menggunakan senjata jarak jauh dan presisi tinggi dan menyatakan bahwa semua target berhasil jadi sasaran mereka.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya