Russia: Barat Bisa Picu Perang Nuklir
Jaga PLTN I Seorang anggota militer Russia sedang menjaga reaktor nuklir di PLTN Zaporizhzhia di Energodar, Ukraina, beberapa waktu lalu. Pada Selasa (2/8) seorang diplomat Russia yang berbicara dalam konferensi non-proliferasi nuklir PBB menyatakan bahwa negara-negara Barat bisa memicu perang nuklir di Ukraina.
Nama Kabaeva sering disebut dalam laporan berita sebagai pacar Presiden Russia, Vladimir Putin.
Kabaeva diketahui juga merupakan mantan anggota Duma, badan legislatif di Russia dan saat ini memimpin perusahaan media nasional Russia yang mempromosikan invasi Moskwa ke Ukraina.
Terkait sanksi ini, Kementerian Keuangan AS telah membekukan visa Kabaeva, 39 tahun, dan memberlakukan pembatasan properti lain terhadapnya.
Sebelumnya penentang Kremlin dan pengecam Putin, Alexei Navalny, telah menyerukan sanksi terhadap Kabaeva, dengan mengatakan bahwa media berita miliknya telah memimpin upaya untuk menggambarkan ulasan Barat tentang invasi sebagai kampanye disinformasi.
Inggris sudah memberlakukan sanksi terhadap Kabaeva pada Mei, dan Uni Eropa memberlakukan larangan perjalanan dan pembatasan asetnya pada Juni lalu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya