
Rusia Masukkan Latihan Militer Dasar Jadi Materi Pelajaran Siswa
Ilustrasi
Foto: Fox NewsMenteri Pendidikan Rusia Sergey Kravtsov mengungkapkan bahwa materi pelatihan militer dasar akan dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah di Rusia. Adapun materi tersebut akan mulai tahun depan.
Kravtsov mengatakan, materi tersebut akan masuk ke dalam mata pelajaran Fundamental Keselamatan Hidup (FLS). Materi tersebut juga sebagai bagian dari kurikulum sekolah wajib.
"(Materi itu nantinya) dipelajari di mata pelajaran FLS wajib," kata Kravtsov kepada awak media, dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (11/11).
Ia juga menuturkan bahwa Kementerian Pendidikan Rusia saat ini tengah menyiapkan program tersebut. Selain itu, para pengajar juga akan mengikuti pelatihan.
Materi tentang latihan dasar militer tersebut, kata Kravtsov, diperkirakan akan rampung pada 1 Januari 2023. Materi itu terlebih dahulu akan diajarkan sebagai program percontohan sebelum mendapatkan persetujuan akhir.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengindikasikan bahwa pendidikan tersebut memiliki fungsi yang diperlukan karena "operasi militer khusus" di Ukraina terus memastikan bahwa tentara memiliki "pengalaman yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam permusuhan."
"Pengenalan mata pelajaran seperti itu di sekolah akan memungkinkan untuk secara sistematis mempersiapkan warga negara untuk kemungkinan konfrontasi dengan musuh," kata Wakil Menteri Pertahanan Pertama Valery Gerasimov, dikutip dari Fox News.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Cemari Lingkungan, Pengelola 7 TPA Open Dumping Bakal Dipidana
- 3 Bayern Munich Siap Rebut Kembali Gelar Bundesliga
- 4 Indonesia Akan Raup US$4,2 Miliar dari Ekspor Listrik EBT ke Singapura
- 5 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Polrestro Tangerang Kota Dirikan 23 Pos Pantau
Berita Terkini
-
Lima Orang Meninggal dan Empat dalam Pencarian akibat Banjir di Sukabumi
-
Perluas Jangkauan, Manulife Indonesia Resmikan Kantor Pemasaran Mandiri di PIK
-
Rumah Detensi Imigrasi Kupang Mendeportasi Satu Orang WN Bangladesh
-
BNI Bagikan Sembako Hingga Alat Kebersihan untuk Korban Banjir Bekasi
-
Apple Tunda Pembaruan ‘Siri’