Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rusia Gigit Jari, Perusahaan Otomotif Jepang Batalkan Rencana Produksi Truk di Moskow

Foto : ANTARA/Hino

Kendaraan truk heavy duty produksi Hino. Perusahaan otomotif Jepang Hino Motors batalkan rencana produksi truk di Rusia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Jepang Hino Motors Ltd telah membatalkan rencana produksi truk di Rusia.

Dilansir Kyodo, para petinggi perusahaan mengatakan pabrik perakitan yang sedang dibangun di negara itu rencananya akan segera dijual setelah pembangunannya selesai.

Anak perusahaan pembuat truk Toyota Motor Corp tersebut mengatakan keputusan itu dibuat setelah memeriksa kembali operasi di luar negeri dan lingkungan bisnis. Perusahaan menekankan hal ini tidak terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina atau serangkaian skandal Hino baru-baru ini.

Hino menangguhkan pengiriman sebagian besar truknya di pasar domestik setelah terperosok dalam serangkaian skandal yang melibatkan pemalsuan data mesin, termasuk yang menyangkut emisi kendaraan dan efisiensi bahan bakarnya, yang membuat perusahaan berada dalam situasi kritis.

Sebuah usaha patungan yang mengembangkan teknologi kendaraan generasi berikutnya mengatakan bulan lalu akan mengeluarkan Hino karena skandal tersebut, dengan Hino untuk mentransfer 10 persen sahamnya ke perusahaan induk Toyota.

Sebuah pabrik di Khimki, Moscow Oblast, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan 2020 tetapi tertunda, akan mengimpor suku cadang dari Jepang dan merakit sekitar 2.000 kendaraan per tahun. Perusahaan berencana untuk menghabiskan sekitar 2 miliar yen (14,3 juta dolar AS).

Hino mengekspor kendaraan dari Jepang ke Rusia tetapi telah menangguhkan pengiriman tersebut karena perang di Ukraina.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top