Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rusia Bersiap Menurunkan "Lubang Hitam", Kapal Selam Penyerang Tersenyap yang Pernah Ada

Foto : Istimewa

Kapal selam Proyek 636 yang lebih baru dilengkapi Ubin anechoic pada casing dan sirip untuk menyerap gelombang suara sonar aktif, yang menghasilkan pengurangan dan distorsi sinyal balik. Ini membantu mengurangi jangkauan deteksi sonar pasif terhadap kapal selam.

A   A   A   Pengaturan Font

"Armada Pasifik, dilengkapi dengan kapal selam diesel-listrik siluman ini, oleh karena itu perlu dipertahankan pada tingkat tertentu," tambah media itu.

Kapal Proyek 636 yang lebih baru dilengkapi
Ubin anechoic pada casing dan sirip untuk menyerap gelombang suara sonar aktif, yang menghasilkan pengurangan dan distorsi sinyal balik. Ubin ini juga membantu meredam suara yang dipancarkan dari kapal selam, sehingga mengurangi jangkauan di mana kapal selam dapat dideteksi oleh sonar pasif.

Operasi bawah air Rusia telah menarik perhatian dalam beberapa bulan terakhir . Para ahli menganggap kapal selam Moskow sebagai armada yang tangguh, menimbulkan ancaman yang lebih besar bagi negara-negara NATO daripada kapal permukaan Rusia.

Berbeda dengan Angkatan Laut AS yang hanya mengoperasikan kapal selam bertenaga nuklir, Rusia juga mengerahkan kapal selam bertenaga konvensional untuk operasi bawah laut. Menurut organisasi nirlaba Nuclear Threat Initiative (NTI), Rusia saat ini memiliki sekitar 21 kapal selam diesel-listrik.

"Moskow telah menandatangani kontrak untuk enam kapal selam Project 636.3 pada 2016, dengan kapal selam pertama diluncurkan pada Maret 2019," kata NTI,

Pada November 2022, Admiralty Shipyards, yang memproduksi kapal selam Project 636.3, mengatakan bahwa kapal keempat, Ufa, telah diterima di Armada Pasifik. Kapal selam kelima dalam seri ini, Mozhaisk, diluncurkan pada akhir April 2023. "Kapal keenam dan terakhir, Yakutsk, dijadwalkan akan diserahkan ke Angkatan Laut Rusia pada tahun 2024," kantor berita TASS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top