Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Krisis - Rupiah Sentuh Level Terlemah sejak Krisis 1998

Rupiah Terus Merosot, Bunga BI Belum Atraktif

Foto : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

>>Dari level terendah, The Fed sudah menaikkan bunga 200 bps, sedangkan BI baru 150 bps.

>> Kenaikan harga minyak global memberikan sentimen negatif pada kondisi fiskal Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Lukman mengemukakan sulit untuk memprediksi sampai kapan rupiah terus melemah, terutama ketika mengingat nilai tukar sudah mencapai level terendah sejak 20 tahun terakhir. Apalagi, faktor eksternal juga berperan kuat dalam pelemahan rupiah.

"Rupiah mungkin tetap tertekan dalam jangka pendek, di tengah menguatnya dollar dan kekhawatiran atas defisit transaksi berjalan yang semakin melebar. Ini bisa diperparah jika laporan pekerjaan di AS melebihi ekspektasi pasar," jelas dia. Dari sisi eksternal, faktor utama risiko rupiah berasal dari kebijakan moneter AS.

The Fed pada Desember nanti kemungkinan besar masih akan menaikkan suku bunga. Mengutip CME Fedwatch, probabilitas kenaikan Federal Funds Rate pada rapat 19 Desember mencapai 78,5 persen.


Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top