![Rupiah Melemah karena Stance Dovish pada Rapat FOMC Belum Dominan](https://koran-jakarta.com/images/article/rupiah-melemah-karena-stance-dovish-pada-rapat-fomc-belum-dominan-231125010424.jpg)
Rupiah Melemah karena "Stance Dovish" pada Rapat FOMC Belum Dominan
![Rupiah Melemah karena Stance Dovish pada Rapat FOMC Belum Dominan](https://koran-jakarta.com/images/article/rupiah-melemah-karena-stance-dovish-pada-rapat-fomc-belum-dominan-231125010424.jpg)
Ekspektasi Pelaku Pasar
Seperti dikutip dari Antara, pasar menunggu rilis Purchasing Managers Index (PMI) AS yang akan memberikan petunjuk terkait prospek ekonomi AS, sehingga mempengaruhi ekspektasi pelaku pasar terhadap timing penurunan suku bunga Federal Reserve (the Fed).
Saat ini, indeks dollar diperdagangkan di level 103,74 atau melemah tipis 0,18 persen dibandingkan penutupan hari Kamis (23/11).
Setelah libur Thanksgiving, dan menjelang sesi AS yang lebih pendek, imbal hasil obligasi AS naik di seluruh kurva. Imbal hasil 10 tahun naik 5 basis points (bps) ke 4,45 persen. "Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan berada di rentang 15.550 rupiah-15.675 rupiah pekan depan sejalan dengan ekspektasi permintaan dollar AS pada akhir bulan," ungkap Josua.
Pada penutupan perdagangan hari ini, mata uang rupiah melemah 12 poin atau 0,08 persen menjadi 15.565 rupiah per dollar AS dari penutupan sebelumnya sebesar 15.553 rupiah per dollar AS.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya