Rupiah Melemah karena Rilis Data Ekonomi Tiongkok Mengecewakan
"Data penjualan ritel AS terbaru akan dirilis Selasa (15/8) malam dan dapat menambah perdebatan. Sejauh ini, konsumen AS telah bertahan bahkan dalam menghadapi kenaikan suku bunga, dan lebih banyak kekuatan dapat semakin mendorong dollar AS," kata dia.
Senada, analis pasar mata uang, Lukman Leong, menyatakan pelemahan rupiah dipengaruhi penguatan dollar AS oleh ekspektasi menjelang rilis data penjualan ritel AS yang diperkirakan bertumbuh 0,4 persen. Selain itu, data-data dari ekonomi Tiongkok yang baru dirilis jauh lebih lemah dari perkiraan.
Data Perdagangan
Lebih lanjut, investor juga disebut menantikan data perdagangan Indonesia pada siang hari ini yang diperkirakan kembali menunjukkan penurunan pada ekspor dan impor.
Apabila data perdagangan Indonesia lebih baik dari perkiraan, ucapnya, mungkin bisa menahan pelemahan rupiah. Namun, untuk saat ini rupiah diprediksi masih akan lemah. "(Di samping itu), rupiah akan didukung oleh intervensi aktif dari Bank Indonesia," ungkap Lukman.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya