Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peluang Melemah Terbuka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS berpotensi terfluktuasi tengah pekan ini. Pergerakan rupiah bakal dipengaruhi sentimen data inflasi di Amerika Serikat (AS).

Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong melihat fokus pelaku pasar tertuju pada data inflasi produsen AS tadi malam.

Apabila data tersebut tak sesuai ekspektasi alias naik, maka dollar AS berpotensi menguat terhadap mata uang lainnya, termasuk rupiah. Karenanya, Lukman memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (14/8), bergerak di kisaran 15.800-15.900 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Selasa (13/8) sore, ditutup menguat 122 poin atau 0,77 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.833 rupiah per dollar AS.

"Saat ini investor masih menunggu data indeks harga produsen dan indeks harga konsumen AS," kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva di Jakarta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top