Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rupiah Melemah Dipicu Ekspektasi Suku Bunga Tinggi AS

Foto : ANTARA/Muhammad Adimaja

Ilustrasi petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (3/10) pagi melemah 0,26 persen atau 41 poin menjadi Rp15.571 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.530 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan ekspektasi pasar terkait kebijakan suku bunga tinggi Amerika Serikat (AS) yang akan bertahan lebih lama, masih menjadi pemicu penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya, termasuk rupiah.

Menurut dia, inflasi dalam negeri yang stabil belum mampu meredam kekuatan dolar AS terhadap rupiah hari ini.

"Rupiah masih berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS ke kisaran Rp15.600 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp15.500 per dolar AS," ujar dia ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (3/10).

Lebih lanjut, ekspektasi ini didukung perbaikan data ekonomi AS dan pernyataan dari petinggi Bank Sentral AS, yakni Wakil Ketua Federal Reserve (Fed) untuk Pengawasan Michael Barr dan Ketua Fed Jerome Powell pada Senin (2/10) malam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top