Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Rupiah Melemah 0,93 Persen Sepekan Ini

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada perdagangan, Selasa (18/4) sore, turun di tengah kenaikan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS). Dengan demikian, rupiah melemah 138 poin atau 0,93 persen sepekan ini, jelang libur panjang Lebaran 2023.

Rupiah pada kemarin sore merosot 49 poin atau 0,33 persen dari sehari sebelummya menjadi 14.843 rupiah per dollar AS.

"Rupiah diperdagangkan melemah terhadap dollar AS diperkirakan karena meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed 25 bps pada awal Mei mendatang dan kenaikan yield obligasi pemerintah AS serta penguatan index dollar AS," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta.

Rully menuturkan imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun berada di posisi 4 persen dan tenor 10 tahun di level 3,6 persen. Sedangkan indeks dollar AS menguat ke posisi 102.

Sementara itu, Fed New York mengatakan pada Senin (17/4) barometer aktivitas manufaktur di negara bagian New York meningkat untuk pertama kalinya dalam lima bulan pada April, membantu memperkuat kasus bagi bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan depan.

Bank Sentral AS atau The Fed memiliki probabilitas hampir 90 persen untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) pada awal Mei, naik dari probabilitas 78 persen Jumat lalu (14/4), menurut data dari CME FedWatch Tool pada Senin (17/4) sore.

Sementara dari faktor internal, data-data ekonomi masih kuat diantaranya proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dapat mencapai 5 persen lebih baik dari proyeksi sebelumnya.

Sejak awal tahun hingga 13 April 2023 total dana asing yang masuk mencapai Rp69 triliun rupiah, yang terdiri dari 61,7 triliun rupiaj di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan 7,3 triliun rupiah di pasar saham.

Selain itu, cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2023 mencapai 145,2 miliar dollar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Februari 2023 sebesar 140,3 miliar dollar AS.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top