Selasa, 19 Nov 2024, 11:12 WIB

Rupiah Masih Tertekan Hari Ini (19/11)

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Pergerakan rupiah, hari ini (19/11), bakal dipengaruhi sentimen global, terutama prospek kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS).

Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong melihat investor menantikan lebih banyak petunjuk dari data-data ekonomi AS maupun pernyataan pejabat bank sentral setempat atau The Fed. Lukman memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pa­sar uang antarbank, Selasa (19/11), bergerak sideways atau datar di kisaran 15.800-15.900 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Senin (18/11) sore ditutup menguat 17 poin atau 0,11 persen dari akhir pekan lalu menjadi 15.857 ru­piah per dollar AS. Penguatan rupiah terjadi menjelang pengumuman kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) BI-Rate November 2024.

“Dari domestik pelaku pasar mencermati kebijakan suku bunga yang akan diputuskan BI pada Rabu lusa,” kata Analis Bank Woori, Saudara Rully Nova di Jakarta.

Rully menuturkan kemungkinan Bank Indonesia akan menahan suku bunga BI-Rate tidak berubah, yakni tetap sebesar 6 persen.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Oktober 2024 memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI-Rate tetap sebesar 6 persen.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan: