Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Rupiah Masih Tertekan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (8/9). Sentimen yang mempengaruhinya meliputi spekulasi kenaikan gunga acuan secara agresif oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), prospek pelambatan ekonomi dunia, dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (8/9), dibuka fluktuatif, tetapi ditutup melemah pada rentang 14.900- 14.940 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (7/9) sore, ditutup melemah, dibayangi isu perlambatan ekonomi global. Rupiah ditutup melemah 33 poin atau 0,22 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.918 rupiah per dollar AS.

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan tekanan untuk rupiah masih cukup besar pada pekan ini. "Situasi global yang masih dibayangi isu perlambatan ekonomi memberikan tekanan untuk aset berisiko," ujar Ariston.

Terbaru, Russia yang mematikan jalur pipa gas ke Eropa menambah kekhawatiran pasar soal pelambatan ekonomi global. Selain itu dari sisi dollar AS, lanjut Ariston, kebijakan melanjutkan kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), karena inflasi AS masih tinggi, mendorong penguatan dollar.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top