Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Rupiah Diprediksi Masih Tertekan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan tren pelemahannya, awal pekan ini. Sentimen eksternal diperkirakan masih dominan ketimbang dari dalam negeri.

Potensi pelemahan rupiah masih bisa berlanjut karena pelaku pasar optimistis Amerika Serikat (AS) terhindar dari gagal bayar utang atau default. Tak hanya itu, ekspektasi pasar makin kuat terhadap prospek kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS (The Fed) ke depan.

Kondisi tersebut bakal menguntungkan dollar AS sekalipun data inflasi dalam negeri yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) kembali turun.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam riset hariannya, akhir pekan lalu, memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar dalam perdagangan pasar uang antarbank, Senin (5/6), dibuka fluktuatif, namun ditutup melemah di kisaran 14.970-15.050 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, niali tukar rupiah terhadap dollar AS dalam transaksi antarbank, Rabu (31/5), ditutup melemah 0,06 persen dari sehari sebelumnyaenjadi 14.994 rupiah per dollar AS.

Analis Bank Woori Saudara (BWS) Rully Nova menyatakan pelemahan rupiah masih disebabkan peningkatan ekspektasi kenaikan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan Juni 2023 dan didukung data-data ekonomi AS yang kuat.

"Pelemahan rupiah yang lebih dalam lagi tertahan oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II, yang akan lebih tinggi dibanding triwulan I dan tren penurunan inflasi," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu pekan lalu.

Menurut dia, pelemahan rupiah terhadap dollar AS di akhir penutupan perdagangan lebih rendah dibanding pelemahan rupiah di awal perdagangan pagi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top