Rupiah Diprediksi Masih Tertekan
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan tren pelemahannya, awal pekan ini. Sentimen eksternal diperkirakan masih dominan ketimbang dari dalam negeri.
Potensi pelemahan rupiah masih bisa berlanjut karena pelaku pasar optimistis Amerika Serikat (AS) terhindar dari gagal bayar utang atau default. Tak hanya itu, ekspektasi pasar makin kuat terhadap prospek kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS (The Fed) ke depan.
Kondisi tersebut bakal menguntungkan dollar AS sekalipun data inflasi dalam negeri yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) kembali turun.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam riset hariannya, akhir pekan lalu, memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar dalam perdagangan pasar uang antarbank, Senin (5/6), dibuka fluktuatif, namun ditutup melemah di kisaran 14.970-15.050 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, niali tukar rupiah terhadap dollar AS dalam transaksi antarbank, Rabu (31/5), ditutup melemah 0,06 persen dari sehari sebelumnyaenjadi 14.994 rupiah per dollar AS.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya