Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rupiah Diperkirakan Akan Menguat Karena Neraca Perdagangan RI Surplus

Foto : ANTARA/Reno Esnir

Ilustrasi - Petugas perbankan menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (16/11) pagi melemah sebesar 0,14 persen atau 22 poin menjadi Rp15.556 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.534 per dolar AS

Analis Bank Woori Saudara BWS Rully Nova memperkirakan rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada kisaran Rp15.450 - Rp15.520 per dolar AS karena sentimen neraca perdagangan Indonesia yang kembali surplus ke-42 kali secara beruntun.

"Membaiknya data neraca perdagangan Indonesia memberikan sentimen yang besar karena harapan yang tinggi yang akan melampaui surplus neraca perdagangan pada era pemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 42 bulan surplus," kata dia ketika dihubungi Antara, Jakarta, Kamis (16/11).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2023 mengalami surplus 3,48 miliar dolar AS, atau berada dalam kondisi surplus selama 42 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Surplus perdagangan Oktober 2023 tercatat naik 0,07 miliar dolar AS dibandingkan capaian pada September 2023 (month to month/mtm), namun turun 2,12 miliar dolar AS dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun 2022 (year on year/yoy).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top