Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rumitnya Regulasi Sering Hambat Penelitian

Foto : koran jakarta/citra larasati

TERHAMBAT REGULASI - Fransiska Kurniawan, penerima beasiswa program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) di Sekolah Farmasi jurusan Kelompok Keilmuan Farmakokimia Institut Teknologi Bandung (ITB) saat berada di Jepang untuk penelitian.

A   A   A   Pengaturan Font

"Dan ini sempat jadi bahan olok-olok saat saya di Jepang," jelas Fransiska. Ia menceritakan, selama studi di Sekolah Farmasi ITB, banyak kendala yang dihadapi dalam penelitian. Kendala terbesar adalah menyiasati ketersediaan bahan baku, yaitu bahan-bahan kimia untuk sintesis senyawa kandidat obat.

Di Indonesia, bahan-bahan tersebut sulit untuk didapat sehingga Fransiska harus membeli dari perusahaan bahan-bahan kimia di Jepang. "Langsung ke pihak Jepang, kemudian dari pihak sana diberi kontak distributor di Indonesia. Saya bisa pesan bahan kimia via distributor tersebut dengan dijanjikan inden sekitar 2-3 bulan," paparnya.

Inden ini cukup lama karena barang dikirim via kapal laut, juga perlu waktu untuk mengurus di bea cukai dan sebagainya. "Kami sudah membayar uang muka sebagai tanda jadi dan sudah juga menyertakan surat keterangan bahwa zat tersebut dibeli untuk kepentingan riset di kampus," jelasnya. Tapi setelah 1,5 bulan menunggu, Fransiska mendapat kabar kalau zat tersebut dikembalikan lagi ke Jepang dan tidak boleh masuk Indonesia.

"Ya, jadi tidak aneh kalau riset di sana lebih maju. Dalam satu bulan saja banyak yang bisa dikerjakan, sementara kita di sini satu bulan habis hanya untuk menunggu zat yang kadang belum tentu datang juga," ungkap Fransiska. Bahkan, sejumlah penelitian yang ia kerjakan saat ini juga mengalami kendala dan tersendat karena persoalan regulasi.

"Situasi demikian tidak hanya terjadi sekali, tetapi berkali-kali," ujar Fransiska. Terlebih lagi jika isu terorisme dan produksi bom massal tengah mencuat, pengiriman bahan-bahan kimia untuk penelitian dipastikan turut terdampak. Hampir setiap materi yang dipesan Fransiska dan teman-teman peneliti lainnya ditahan pihak bea cukai.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top