![Rumah Sakit Terpadu Khusus Jantung dan Pembuluh Darah Diluncurkan](https://koran-jakarta.com/images/article/rumah-sakit-terpadu-khusus-jantung-dan-pembuluh-darah-diluncurkan-240730202746.jpg)
Rumah Sakit Terpadu Khusus Jantung dan Pembuluh Darah Diluncurkan
![Rumah Sakit Terpadu Khusus Jantung dan Pembuluh Darah Diluncurkan](https://koran-jakarta.com/images/article/rumah-sakit-terpadu-khusus-jantung-dan-pembuluh-darah-diluncurkan-240730202746.jpg)
Direktur Rumah Sakit Heartology Dr. dr. Faris Basalamah, Sp. JP (K), menyampaikan sambutan dalam peresmian Heartology Cardiovascular Hospital, rumah sakit rumah sakit terpadu khusus jantung dan pembuluh di Jakarta pada hari Selasa (30/7).
Chief Executive Officer Heartology Cardiovascular Hospital Amelia Hendra, mengatakan, Heartology hadir bukan untuk menjadi pusat layanan kardiovaskular yang unggul. Heartology merupakan gerakan untuk jantung Indonesia yang lebih sehat dan wujudmedical excellencedi Indonesia.
"Berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan jantung di Indonesia yang berpusat kepada pasien melalui edukasi, penelitian, penerapan teknologi terbaru, danteamworkpara dokter subspesialis, kami berharap gerakan ini dapat menjadi terobosan dalam industrihealthcaredi Indonesia," ujar dia di Jakarta (30/7).
"Penyakit jantung di Indonesia dalam kondisi "darurat" dengan jumlah pasien yang tinggi, usia penderita semakin muda, dan fasilitas kesehatan yang tidak memadai. Tim dokter Heartology terdiri dari subspesialis dan bedah jantung berpengalaman yang bekerja sama sangat erat untuk memastikan perawatan terbaik dan tepat waktu, didukung fasilitas dan teknologi terbaru," ujar Direktur Rumah Sakit Heartology Dr. dr. Faris Basalamah, Sp. JP (K),.
Chairman Heartology Cardiovascular Hospital Dr. dr. Dafsah A. Juzar, Sp.JP(K), menambahkan bahwa Heartology juga turut mendukung upaya pemerintah memperkuat sektormedical tourismdi Indonesia. Dengan fasilitas kesehatan yang mumpuni, beban finansial dan logistik bagi keluarga yang biasanya harus berobat ke luar negeri dapat diminimalisasi, terutama dalam kondisi yang membutuhkan ketepatan waktu perawatan.
"Ini tidak hanya menarik wisatawan medis, tetapi juga meningkatkan citra Indonesia sebagai destinasi kesehatan global, memberikan manfaat bagi ekonomi negara, serta meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Hampir 40% dari pasien kami berasal dari luar Jakarta, menunjukkan kepercayaan dan keyakinan mereka terhadap pelayanan medis kami," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya