Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rugi di Tiongkok, Nestle Akan Tutup Pabrik Irlandia

Foto : insidermedia

Gedung Nestle di Inggris.

A   A   A   Pengaturan Font

DUBLIN - Raksasa Swiss Nestle mengatakan pada Rabu (18/10), pihaknya berencana menutup pabrik makanan bayi, dan fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D) yang berdekatan di barat daya Irlandia dengan hilangnya sekitar 542 pekerjaan.

Grup Swiss tersebut berencana menutup pabrik di Askeaton pada awal tahun 2026, dan pusat penelitian dan pengembangan yang berlokasi di lokasi yang sama pada awal 2025, kata juru bicara Nestle dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP.

"Sayangnya, pengumuman hari ini berarti sekitar 542 rekan kerja akan ditempatkan dalam risiko pemutusan hubungan kerja," kata pernyataan itu.

Fasilitas Askeaton, yang berjarak 222 kilometer (138 mil) barat daya Dublin, merupakan bagian dari akuisisi Pfizer Nutrition oleh Nestle pada tahun 2012, dan beroperasi sebagai Wyeth Nutritionals Ireland Ltd (WNIL).

Pabrik tersebut, yang produknya secara eksklusif diekspor ke Tiongkok dan Asia, saat ini mempekerjakan 491 orang, dengan 51 orang bekerja di pusat Litbang.

"Tren eksternal secara signifikan berdampak pada permintaan produk nutrisi bayi di wilayah Tiongkok Raya," menurut pernyataan tersebut.

"Jumlah bayi baru lahir di Tiongkok telah menurun tajam dari sekitar 18 juta bayi per tahun pada tahun 2016 menjadi kurang dari 9 juta bayi yang diproyeksikan pada tahun 2023," katanya.

"Pasar, yang sebelumnya bergantung pada produk susu formula impor, juga mengalami pertumbuhan pesat pada produk-produk produksi lokal," tambahnya.

Produksi di Askeaton akan dialihkan ke pabrik yang ada di Swiss dan Tiongkok, kata perusahaan itu.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top