![Ruang Fiskal 2020 Kian Menyempit](https://koran-jakarta.com/images/article/phpog_4x8_resized.jpg)
Ruang Fiskal 2020 Kian Menyempit
![Ruang Fiskal 2020 Kian Menyempit](https://koran-jakarta.com/images/article/phpog_4x8_resized.jpg)
Direktur Indef, Ahmad Tauhid, menilai penambahan utang makin agresif tersebut disebabkan kegagalan pemerintah memperluas dan memperdalam basis pajak. Dia menambahkan penerimaan perpajakan pada semester I-2019 hanya tumbuh 5,4 persen, lebih lambat ketimbang pertumbuhan periode sama pada 2018 sebesar 14,3 persen.
Menurut Tauhid, dampak dari pelebaran defisit anggaran, pemerintah juga akan melakukan penghematan anggaran secara gradual sehingga diproyeksikan belanja negara 95,1 persen. Langkah itu sebagai upaya menyeimbangkan neraca anggaran. Namun, dia memperingatkan pengetatan anggaran itu akan berdampak pada penurunan peran konsumsi pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi yang saat ini kehilangan daya pacunya.
"Perekonomian akan tetap tetap tumbuh, tapi hanya paling tinggi 5,1 persen pada 2019. Salah satunya memang karena permintaan dari Tiongkok cenderung stagnan sehingga ekspor kita diperkirakan hanya sebesar 19-20 miliar dollar AS pada 2019," kata Tauhid.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya