Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rossi Lega Bisa Finis Kelima di Sachsenring

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku lega masih mampu finis di posisi lima besar pada gelaran MotoGP Jerman, Minggu (2/7). Hal itu mengingat masalah yang dihadapinya jelang balapan di sirkuit Sachsenring tersebutu.

Pebalap asal Italia itu mengaku dalam masalah setelah menjalani latihan bebas pada Jumat dalam kondisi kering dan basah. Rossi kemudian menemukan kecepatan yang cukup pada Sabtu pagi untuk lolos ke Q2. Dia terpaut 1,3 detik dari laju Marc Marquez dalam persaingan merebut pole position. Dia juga mengalami masalah teknis baik dalam latihan pertama maupun ketiga.

Start dari posisi kesembilan, Rossi berhasil naik ke posisi keempat pada sepertiga pertama balapan. Dia kemudian menghabiskan sisa balapan bersaing ketat dengan rekan setimnya, Maverick Vinales. Pada akhirnya, Rossi kalah dari Vinales dengan terpaut 0,7 detik. Meski demikian, Rossi merasa puas dengan hasilnya karena dia merasa sangat tidak kompetitif pada awal pekan ini.

"Biasanya saya tidak senang untuk posisi kelima, karena saya ingin memperjuangkan podium setiap pekannya. Tapi setelah akhir pekan yang mengecewakan, hasilnya tidak begitu buruk," ujar Rossi. "Balapan sangat sulit dari awal sampai akhir, saya selalu mendorong maksimal dan selalu dengan seseorang yang ada persis di belakang saya. Kami beruntung lintasan sudah kering karena jika basah kami akan berjuang lebih keras," sambungnya.

Rossi merasa dia bisa bertarung merebut podium jika memulai balapan dari grid yang lebih depan. Meski demikan, dia mengatakan sangat penting untuk merebut lebih banyak poin di trek yang secara tradisional lebih menguntungkan Honda.

Rossi kini berada di urutan keempat klasemen, terpaut 10 poin di belakang Marquez yang memuncaki klasemen dengan 129 poin menjelang liburan musim panas. Dia tertinggal lima poin dari Vinales dan empat poin dari Andrea Dovizioso. "Jika saya mulai lebih di depan, saya rasa saya masih bisa mengalahkan Dani Pedrosa dan bertarung untuk podium," jelasnya.

"Ini memalukan, karena saya ingin mencoba melawan Maverick. Tapi hari ini dia lebih cepat dari saya dan dia datang dengan cara yang lebih baik," sambungnya.

Sementara itu, Dovizioso harus puas finis di posisi delapan pada GP Jerman akibat kesalahan dalam memilih ban. Dovizioso dalam balapan memilih untuk menggunakan ban belakang soft dan ban depan medium.

"Saya memutuskan untuk mengambil risiko menggunakan ban belakang soft. Itu adalah pilihan yang salah. Saya berharap itu (hujan) akan terjadi di akhir, tapi tidak terjadi. Saya bisa saja bersaing posisi empat dengan (Maverick) Vinales, karena dalam beberapa titik saya lebih kuat dari Yamaha. Saya tidak senang dengan posisi kedelapan, tapi saya telah menghapus keraguan tentang daya saing Ducati." ben/Rtr/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top