Rombak Bulu Tangkis!
bersalaman I Tunggal putra tim badminton Indonesia Jonatan Cristie bersama tunggal putra Denmark Viktor Axelsen bersalaman usai pertandingan di ajang China Open 2023.
"Secara garis besar secara keseluruhan yang perlu diperhatikan adalah faktor teknisnya. Masalah kepercayaan dirinya dan keyakinan dalam bermain perlu ditingkatkan lagi. Konsistensi permainan itu hadir bila dalam keadaan percaya diri," ujarnya.
Di sisi teknis yang perlu dibenahi adalah pertahanan serta akurasi pukulan yang harus lebih bagus lagi. "Di latihan nanti, saya sudah merencanakan untuk menambah latihan akurasi. Juga harus bisa kembali memegang permainan di depan net," sambungnya.
Aryono menambahkan, khusus Fajar/Rian, ada tekanan sejak menempati peringkat satu dunia. Belakangan, grafik permainan keduanya tidak stabil. Itu mengakibatkan kepercayaan diri mereka menurun.
Sedangkan untuk Leo/Daniel, Aryono menilai permainan bagus mereka seperti hilang. Hal yang harus dibenahi adalah semangat bertarung. Sementara itu, untuk ganda Pramudya/Yeremia, yang harus diperbaiki adalah sisi komunikasi.
"Untuk Bagas/Fikri, saya melihat permainan mereka sudah mulai kembali. Fighting spirit, pola permainan sudah cukup baik hanya memang diperlukan konsistensi dan kepercayaan diri yang lebih lagi," tandasnya. Pemerintah harus merombak total PBSI karena tak mampu mengangkat bulu tangkis tanah air. Bahkan ganda campuran Prancis saja mencapai final. ben/G-1
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya