Roket Soyuz Antar 3 Antariksawan ke ISS

BAIKONUR - Astronot dan kosmonot dari Amerika Serikat, Italia, dan Russia, pada Sabtu (20/7) diwartakan berhasil dikirimkan ke luar angkasa dengan tujuan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan roket Soyuz MS-13 dari kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Keberhasilan peluncuran roket berawak itu berbarengan dengan peringatan 50 tahun misi pendaratan ke Bulan, Apollo 11.

"Kosmonot Alexander Skvortsov dari lembaga luar angkasa Russia, Roscosmos, astronot NASA, Andrew Morgan, dan astronot Italia dari European Space Agency, Luca Parmitano, melakukan misi ke luar angkasa selama 6 jam menuju ISS," demikian laporan laman Roscosmos. "Semua tahapan peluncuran roket Soyuz MS-13 berjalan sesuai dengan rencana," imbuh laman itu.

Di ISS, ketiga angkasawan itu akaan disambut oleh dua astronot NASA, Nick Hague dan Christina Koch, serta kosmonot Roscosmos, Alexey Ovchinin

Setelah 5 dekade keberhasilan misi pendaratan ke Bulan, Russia dan Barat masih berlomba-lomba dalam misi luar angkasanya. Saat ini Presiden AS, Donald Trump, berambisi untuk kembali mengirimkan astronotnya ke Bulan pada 2024 dalam proyek misi yang amat ambisius yang diberi bernama Artemis. AFP/I-1