Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penelitian Luar Angkasa

Roket Jepang yang Bawa Satelit Akan Diluncurkan ke Bulan pada Minggu

Foto : HANDOUT/ISPACE/AFP

Perusahaan Jepang, ispace, menunjukkan pendarat Hakuto-R Mission 1 yang disimpan di bagian depan roket Falcon 9 milik SpaceX, beberapa waktu lalu. Roket H2-A milik Jaxa, yang dijadwalkan lepas landas pada Minggu (27/8) pagi, akan mendarat di bulan pada bulan Januari atau Februari.

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Jepang akan menjadi negara terbaru yang mengincar bulan akhir pekan ini, hanya beberapa hari setelah pesawat ruang angkasa Russia bertabrakan dengan permukaan bulan dan Chandrayaan-3 milik India mendarat di dekat kutub selatan satelit Bumi itu.

Dikutip dari The Straits Times, roket H2-A milik Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang atau Japan Aerospace Exploration Agency (Jaxa) dijadwalkan lepas landas pada Minggu (27/8) pagi dari Pusat Luar Angkasa Tanegashima di Jepang selatan, membawa satelit pencitraan canggih dan wahana pendarat ringan, diperkirakan akan mendarat di bulan pada Januari atau Februari 2024.

Kesuksesan misi ini akan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan Jaxa untuk mulai membangun kembali reputasinya yang terpuruk setelah serangkaian kemunduran yang merugikan, selama setahun terakhir.

Hal ini mencakup beberapa kegagalan peluncuran yang menghalangi pengenalan roket generasi terbaru dan upaya pertama badan tersebut untuk meluncurkan satelit komersial.

Menurut pengamat di Departemen Teknik Dirgantara, Universitas Nagoya, Jiro Kasahara, kegagalan tersebut memberikan tekanan tambahan pada Jaxa untuk memperbaikinya kali ini. "Mendarat di benda angkasa yang bergerak adalah teknologi yang sangat penting untuk dikuasai," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top