Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres Filipina

Robredo Pilih Musuh Duterte Jadi Calon Senat

Foto : AFP/Maria Tan

Leni Robredo

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Wakil Presiden Filipina yang juga kandidat presiden dari kubu oposisi pada pemilu 2022, Leni Robredo, pada Jumat (15/10) lalu mengumumkan jajaran calon kandidat senator yang akan mendukungnya dalam pilpres mendatang.

Diantara jajaran calon senator yang akan mendukung Robredo adalah seorang anggota parlemen yang merupakan pengkritik kampanye pemberantasan narkoba oleh pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte dan telah mendekam di penjara yaitu Senator Leila de Lima.

De Lima selama 4 tahun dipenjara atas apa yang dia katakan adalah tuduhan palsu bahwa dia mendapat keuntungan dari perdagangan narkoba. Saat ia menjabat sebagai ketua Komisi Hak Asasi Manusia, de Lima sempat membuat marah Duterte sebelum terpilih sebagai presiden pada 2016 karena menyelidiki laporan pembunuhan di luar proses hukum oleh regu penembak yang diduga bentuk Duterte saat masih menjabat sebagai Wali Kota Davao.

"Satu-satunya alasan mengapa dia (de Lima) dipenjara adalah karena dia adalah yang pertama, dan paling berani, yang menentang pembunuhan itu," ucap Robredo.

"Dia tak pernah diam dan terus berbicara mengenai hal yang sebenarnya. Dia berjuang untuk hak-hak orang Filipina dan dia akan melanjutkan pertarungan ini di Senat. Merupakan kehormatan bagi saya untuk mengikutsertakan Senator de Lima di antara jajaran calon senator kami," imbuh Robredo.

De Lima yang mengumumkan akan kembali ikut pemilihan untuk kandidat senator dari dalam penjara pekan lalu mengatakanbahwa dirinya masih belum menyelesaikan tugasnya untuk menggiring Duterte agar diadili atas terjadinya pembunuhan massal terkait kampanye pemberantasan narkoba selama 5 tahun terakhir.

Seruan Persatuan

Selain de Lima, turut masuk dalam jajaran kandidat senat yang akan mendukung Robredo adalah petahana Senator Risa Hontiveros dan mantan Senator Antonio Trillanes IV. Sama seperti de Lima, kedua kandidat itu juga adalah pengkritik kampanye pemberantasan narkoba yang dicanangkan pemerintahan Duterte. Selain itu Trillanes dan Hontiveros dikenal amat vokal dalam melawan korupsi dan amat menentang kebijakan Duterte terkait sengketa di Laut Tiongkok Selatan.

Trillanes, seorang mantan petinggi AL terpilih jadi anggota senat setelah pada 2018 Duterte mencoba menangkapnya atas dakwaan pemberontakan.

Anggota kandidat senator lainnya yang akan mendukung Robredo yaitu mantan Wapres Jejomar Binay, Senator Dick Gordon, pemimpin mayoritas senat, Migz Zubiri, Senator Joel Villanueva, Gubernur Sorsogon, Chiz Escudero, mantan anggota DPR dari Ifugao, Teddy Baguilat Jr dan pengacara Chel Diokno dan Alex Lacson.

Selain memilih presiden pada Mei 2022, warga Filipina juga akan memilih sepertiga dari 36 senator nasional, 316 anggota DPR dan sekitar 18 ribu pejabat pemerintah seperti gubernur, wali kota hingga anggota DPRD.

Dalam pernyataannya, Robredo mengatakan bahwa para kandidat senator yang mendukungnya memilih mendukung dirinya karena ia selama ini telah menyerukan persatuan di Filipina. CNN/BenarNews/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top