Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Robot Layani Pengunjung Restoran di Irak

Foto : VoA/Reuters
A   A   A   Pengaturan Font

MOSUL - Restoran White Fox di Mosul, Irak, menjadi sorotan, bukan karena suasana yang nyaman atau makanan dan minuman yang lezat, melainkan pelayannya yang menyajikan makanan dengan cara yang tidak biasa.

Ratusan orang mendatangi restoran itu setiap pekan untuk menyaksikan robot mengantar makanan khas Irak dari dapur ke meja. Penduduk setempat memuji restoran itu, yang dibangun oleh sekelompok mahasiswa Universitas Mosul, sebagai simbol kembalinya kehidupan ke kota itu.

"Pengalaman yang asyik. Kami harap ini akan sukses, dan kami harap Mosul akan jadi lebih baik. Mosul perlu hal-hal seperti ini dari orang-orang baik, apalagi kita sekarang sudah agak lebih aman dari ancaman kelompok teroris ISIS," ucap seorang mahasiswa bernama Burhan.

Mosul adalah kota terbesar kedua di Irak yang diporakporanda oleh kelompok ISIS dari 2014 hingga 2017.

"Sebagai mahasiswa dan lulusan fakultas teknik di Universitas Mosul, kami mempertimbangkan untuk memasuki sektor swasta karena tidak ada lagi pekerjaan dalam pemerintahan. Kami berpikir untuk membuat sesuatu yang unik. Ada banyak restoran dan kafetaria, dan kami harus menelurkan gagasan berbeda. Itu yang mendorong kami membuat robot," imbuh Burhan.

Restoran White Fox mungkin bukan restoran pertama di dunia yang menggunakan pelayan robot, tapi merupakan yang pertama di Irak.

"Kami menyediakan layanan unik disini. Pertama, ada robot. Kedua, ada meja interaktif yang memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan, bermain game dan terhubung dengan internet. Ini memungkinkan mereka untuk bersenang-senang sambil menunggu makanan," tutur mahasiswa lainnya yang bernama Rami.

Pendiri restoran ini mengatakan konsepnya sejauh ini sangat sukses. Restoran ini menarik pencinta makanan dari seluruh Irak yang datang untuk melihat robot sekaligus menikmati makanan. VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top