Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Robot dan Drone Banyak Berperan

A   A   A   Pengaturan Font

Rumah sakit di Tiongkok menggunakan robot disinfektan berbasis sinar ultra violet (UV) dari Denmark untuk sterilisasi. UV tipe C yang kuat dapat menghancurkan elemen DNA atau RNA dari setiap mikroorganisme dalam jangkauan.

UV ini sudah diketahui efektif melumpuhkan virus, namun demikian sangat berbahaya jika terjadi kontak dengan manusia. Robot canggih tersebut dapat mengganti peran manusia. Misalnya, memetakan ruangan di rumah sakit dan melakukan pekerjaan mereka secara mandiri ketika staf medis tidak hadir.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberi bantuan kepada negara di Afrika Tengah, Rwanda, dengan lima robot anti-epidemi. Robot yang dibuat perusahaan Belgia, Zora Bots, untuk membantu melawan pertempuran negara itu dengan virus korona.Di negara yang sering dilanda konflik antarsuku ini, robot tersebut bertugas menyaring suhu pasien, mengidentifikasi orang-orang yang tidak mengenakan masker, dan memantau kelainan pasien dari sisi suara dan pandangan.

Di rumah sakit, robot berbentuk mirip manusia dengan dua tangan dan layar di dadanya itu dapat mengganti peran manusia. Robot-robot tersebut dapat ditugaskan untuk memberikan obat-obatan dan hal-hal penting lainnya kepada yang terinfeksi.

Di Jepang, robot dari Newme OhmniLabs digunakan untuk menggantikan siswa yang seharusnya diwisuda. Namun tidak bisa datang karena harus melakukan karantina. Robot telepresence tersebut memiliki tablet komputer di kepala. Dia dibungkus dalam gaun akademik dan setiap siswa melakukan panggilan Zoom untuk "menerima" gelar dari pejabat universitas. Bukan hanya di Jepang, robot untuk mengganti siswa wisuda juga dilakukan di Nanjing, Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top