Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Situs Trowulan

Riwayat Putri Campa, Hadiah Bagi Raja dari Vietnam

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Para imigran muslim itu diperkirakan masuk ke Majapahit 1476-1478 masehi. Agama Islam sudah dianut sebagian kecil masyarakat Campa sejak abad 11. Ekspansi agama itu buah masuknya para pedagang dari Arab dan Persia ke negeri tersebut

Terdapat nama-nama ulama besar di antara imigran asal Campa yang datang ke Majapahit. Seperti Raden Rahmat atau Sunan Ampel, ayah Raden Rahmat Makdum Brahim Asmara atau Ibrahim Asmarakandi, Raden Santri Ali, Raden Ali Murtolo, serta Raden Burereh.

Masuknya imigran muslim asal Campa ke Majapahit disebut dalam puja sastra Jawa, Madura, maupun Sunda, baik berupa babad maupun serat. Tujuan mereka untuk menemui kerabat dekat yang menjadi istri raja (Putri Campa) sekaligus mencari suaka politik.

Serat Walisana menyebutkan, para imigran itu dilarang kembali ke Campa oleh Prabu Ranawijaya, raja terakhir Majapahit, karena kerajaan mereka hancur oleh Kerajaan Koci.

Putri Campa menurut Saiful meninggal di usia muda, yaitu usia 35 tahun pada 1448 masehi atau 1370 Saka. Mereka berencana kembali ke Campa, tapi dilarang Raja Ranawijaya. Atas lobi politik Raden Patah, mereka diberi tempat tinggal oleh raja.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top