Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Riset World Animal Protection Mengidentifikasi Sejumlah Emiten Resto Cepat Saji Abaikan Prinsip Kesejahteraan Ayam Ternak

Foto : Istimewa

Manajer Kampanye WAP Indonesia Rully Prayoga (dua kiri), Sekretaris Pengurus Harian Dewan YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) Sri Wahyuni (dua kanan), Pendiri Animal Don't Speak Human Fiolita Berandhini (kanan) dan konsumen dan ibu dari lima anak Lumi Karti Johanna (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi meneropong komitmen emiten resto cepat saji terhadap standar kesejahteraan ayam dalam riset world animal protection, Jakarta, Kamis (20/10).riset WAP, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), dan the science and latest research from World Animal Protection, YLKI and Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS), yang mengindentifikasi kontaminasi antibiotik yang berlebihan pada sampel ayam potong yang dikaji oleh lembaga ini. ”Sampel ayam potong di Jabodetabek yang dikaji pada tahun 2021 itu menunjukkan rendahnya perusahaan itu mempraktikkan prinsip kesejahteraan ayam ternak karena menggemukkan ayam ternak dengan memberikan antibiotik yang berlebihan sehingga mengandung bakteri berjenis superbug sehingga berpotensi memicu pandemi

Komentar

Komentar
()

Top