Riset: Pendidikan Energi Dapat Dihidupkan Lewat Pelajaran Agama
Ilustrasi.
Penerapan yang lebih luas
Riset kami memang berfokus pada sekolah Islam atau madrasah di pesantren. Walau begitu, model ini dapat diterapkan juga di sekolah agama dengan sistem lain bahkan di sekolah umum. Sebab, nilai etika hemat energi merupakan nilai universal yang dapat digali dari tradisi dan ajaran agama lainnya.
Pembelajaran integratif-tematik hemat energi yang kami bangun juga dapat dikembangkan lebih lanjut menggunakan model pembelajaran inter-religius. Artinya, nilai etika hemat energi yang menjadi tema sentral pembelajaran tidak hanya bersumber dari satu perspektif agama tertentu saja. Ada dialog nilai-nilai dan pandangan agama-agama terkait ekologi dan energi. Dengan demikian, konsep ini menjadi model yang bersifat universal dalam penerapannya.
Rohmatulloh, Lecturer BPSDM ESDM, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya