Riset: Pendidikan Energi Dapat Dihidupkan Lewat Pelajaran Agama
Ilustrasi.
Secara empiris, pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional yang khas telah banyak berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat, tidak terkecuali dalam hal konservasi energi dan lingkungan hidup. Pesantren mampu menguatkan peran nilai-nilai agama di lembaga pendidikan dan lingkungan masyarakat, untuk merumuskan solusi permasalahan lingkungan secara teoritis dan praktis. Misalnya, pesantren berbasis lingkungan hidup (ekopesantren) Al Ittifaq yang menjadi model pemberdayaan ekonomi agribisnis.
Literasi energi dalam pelajaran agama
Pendidikan hemat energi, ketika diturunkan ke dalam kerangka kerja literasi energi, mencakup setidaknya pemahaman konsep dasar energi, penambahan sikap positif terhadap konsumsi energi, dan pembinaan kebiasaan hemat energi.
1. Memahami konsep dasar energi dengan etika
Dalam tradisi pendidikan pesantren dan madrasah, kitab pedoman etika Ta'lim al-Muta'allim karya Imam al-Zarnuji menjadi bagian dari kurikulum tidak terpisahkan dalam proses belajar dan mengajar. Kitab ini banyak menjelaskan pedoman etika yang berdimensi horizontal (hubungan antarmanusia dan makhluk lainnya) dan vertikal (hubungan manusia dengan Allah) untuk mencapai keberkahan dan manfaat setelah mendapatkan ilmu yang dipelajarinya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya